POPULER
-
7 mei 2011 Sore itu. Aku masuk di sebuah kafe yang berada di jalan pandanaran. Kafe dengan interior klasik, yang dikelilingi dengan ...
Kamis, 17 Desember 2015
Apa yang
lebih menyenangkan dari melihat konser Sheila On 7?
Pertanyaan itu tiba-tiba
mengnghampiriku beberapa waktu yang lalu. Sebagai sheilagank pasti sangat
menyenangkan daripada melihat mas Duta bernyanyi diatas panggung, sihir mas
Eross dengan gitarnya, permainan Bass Mas Adam, dan Mas Brian yang menggila
bersama drum-nya.
Mereka memang sangat
menghibur kalau sudah berada diatas panggung, improvisasi sana-sini yang
membuat pertunjukan panggung mereka gak monoton dan gak pernah bikin bosan
melihat langsung konser mereka.
Tapi sekali lagi pertanyaan
itu terlintas. Adakah yang libih menyenangkan dari konser Sheila On 7? Dan aku
secara pribadi menjawab “YA!!! ada yang lebih menyenangkan daripada sekedar
melihat konser Sheila On 7!”
Label:
Artikel
|
0
komentar
Jumat, 06 November 2015
“Semalem
kamu kemana?” Tanyaku kepada Dyas. Pacarku.
“Emmm…”
“Kenapa
sih gak bilang kalau kamu main sama temen-temenmu?”
“Emang
harus ya setiap aku mau ngapain laporan dulu sama kamu?”
“Bukan
itu masalahnya Yas, kamu inget kan seminggu lalu kita janjian kalau seharusnya
kemarin kita pergi bareng? Terus tiga hari lalu kamu batalin. Inget alasan kamu
apa?” Dyas hanya diam dan memalingkan pandangannya dariku. Aku pikir di memang
lupa dengan janji itu. “Yang jadi masalah kenapa kamu gak jujur kalau mau pergi
sama temen-temen kamu?” lanjutku.
“Aku
gak masalah kalau kamu mau jalan sama temen-temenmu, kamu emang butuh mereka.
Tapi kenapa kamu jadi bohong sama aku?” masih tanpa kata dia diam. “Kalau kamu
belum mau bicara gak apa-apa, kita bahas nanti. Aku mau kuliah dulu.”
Label:
Cerita Bersambung
|
0
komentar
Rabu, 26 Agustus 2015
"Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum." - Mahatma Gandhi
Label:
Quote
|
0
komentar
Senin, 01 Juni 2015
7 mei 2011
Sore itu. Aku masuk di sebuah kafe yang berada di jalan pandanaran. Kafe
dengan interior klasik, yang dikelilingi dengan jendela kaca. Sehingga bagian
dalam bisa terlihat jelas dari luar, begitu juga sebaliknya. Aquila café
namanya. Aku menuju meja yang terletak di sudut kafe, sebuah meja kotak dengan
dua kursi. Sesaat setelah duduk seorang pelayan menghampiriku.
“Sore mas Altarf, mau pesan apa?” tanya Widya. Nama pelayan itu. Aku
memang sering datang ke tempat ini, sehingga aku cukup akrab dengan karyawan
kafe ini.
“Flat white, seperti biasa.” Jawabku singkat sembari melemparkan
senyuman.
“Oke mas, bentar ya.” katanya. Dan kemudian dia pergi.
Sekitar lima menit kemudian Widya kembali menghampiriku, bersama flat
white yang aku pesan tadi. “Ini mas pesanannya, flat white.” Dia menaruh
minuman itu di meja. “sendirian aja nih mas?” tanyanya.
“Aku lagi nungguin Maya.”
“Lha emang mbak Maya lagi dimana mas?
“Gak tau. Tadi sih aku di sms bilang ketemuan disini gitu aja.” Kataku
sambil tersenyum.
Memang seperti itu, Maya mengirimiku pesan singkat. “Mas, temui aku di kafe
biasa ya.” begitulah isi pesannya. Dan langsung aku mengiyakan ajakannya. Aku
memang sedang tak ingin banyak basa-basi bertanya dia sedang dimana.
Label:
Cerita Singkat
|
0
komentar
Kamis, 07 Mei 2015
"Cinta tak pernah meminta tuk menanti. Ia mengambil kesempatan atau mempersilakan. Ia adalah keberanian atau pengorbanan." - Ali bin Abi Thalib
Label:
Quote
|
0
komentar
Selasa, 05 Mei 2015
07 Des. Sebuah tanggal yang dijadikan
nama album ketiga Sheila On 7. Tanggal itu pula aku mulai merakit asa dalam mimpi.
07 Desember 2013, ketika kau menerima perasaan ini. Rasa kasih sayang dan rasa
ingin memiliki. Bukan hanya sekedar untuk status, tapi untuk masa depan. Rasa suka
datang karena terbiasa. Ya, memeng begitulah kita. Meski di antara kita ada
lima kota. Tidak jauh memang, cukup dengan naik motor selama dua jam aku bisa
menjumpaimu. Tapi bukan itu, kesibukanku dan kesibukanmulah yang menghalangi
kita untuk bertemu.
Label:
Artikel
|
1 komentar
Minggu, 26 April 2015
Entah kenapa aku ingin
menulis artikel dengan tema seperti ini. sebenarnya ini adalah sebuah
"fenomena" yang sudah lama terjadi, hanya saja mungkin di Indonesia
sedang menjadi "trend", terutama di kalangan pemuda. Dan akhir-akhir
ini aku melihat banyak film yang memasukkan unsur ini di dalamnya. Ya soal
kisah cinta yang beda keyakinan. Mulai dari yang sama seperti judul arikel ini
Cinta Tapi Beda, 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta, dan beberapa film lainnya meskipun hal
itu hanya sebagai bumbu, bukan topik utama.
Aku sendiri sebelumnya
tidak ada keinginan untuk menulis artikel dengan tema seperti ini, hanya saja
barusan aku membaca sebuah cerita pendek yang membahas masalah ini. Dan aku
jadi tertarik untuk ikut membuat tulisan seperti ini.
Label:
Artikel
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)