POPULER
-
7 mei 2011 Sore itu. Aku masuk di sebuah kafe yang berada di jalan pandanaran. Kafe dengan interior klasik, yang dikelilingi dengan ...
Senin, 01 Juni 2015
7 mei 2011
Sore itu. Aku masuk di sebuah kafe yang berada di jalan pandanaran. Kafe
dengan interior klasik, yang dikelilingi dengan jendela kaca. Sehingga bagian
dalam bisa terlihat jelas dari luar, begitu juga sebaliknya. Aquila café
namanya. Aku menuju meja yang terletak di sudut kafe, sebuah meja kotak dengan
dua kursi. Sesaat setelah duduk seorang pelayan menghampiriku.
“Sore mas Altarf, mau pesan apa?” tanya Widya. Nama pelayan itu. Aku
memang sering datang ke tempat ini, sehingga aku cukup akrab dengan karyawan
kafe ini.
“Flat white, seperti biasa.” Jawabku singkat sembari melemparkan
senyuman.
“Oke mas, bentar ya.” katanya. Dan kemudian dia pergi.
Sekitar lima menit kemudian Widya kembali menghampiriku, bersama flat
white yang aku pesan tadi. “Ini mas pesanannya, flat white.” Dia menaruh
minuman itu di meja. “sendirian aja nih mas?” tanyanya.
“Aku lagi nungguin Maya.”
“Lha emang mbak Maya lagi dimana mas?
“Gak tau. Tadi sih aku di sms bilang ketemuan disini gitu aja.” Kataku
sambil tersenyum.
Memang seperti itu, Maya mengirimiku pesan singkat. “Mas, temui aku di kafe
biasa ya.” begitulah isi pesannya. Dan langsung aku mengiyakan ajakannya. Aku
memang sedang tak ingin banyak basa-basi bertanya dia sedang dimana.
Label:
Cerita Singkat
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)