POPULER

Selasa, 05 Mei 2015
07 Des. Sebuah tanggal yang dijadikan nama album ketiga Sheila On 7. Tanggal itu pula aku mulai merakit asa dalam mimpi. 07 Desember 2013, ketika kau menerima perasaan ini. Rasa kasih sayang dan rasa ingin memiliki. Bukan hanya sekedar untuk status, tapi untuk masa depan. Rasa suka datang karena terbiasa. Ya, memeng begitulah kita. Meski di antara kita ada lima kota. Tidak jauh memang, cukup dengan naik motor selama dua jam aku bisa menjumpaimu. Tapi bukan itu, kesibukanku dan kesibukanmulah yang menghalangi kita untuk bertemu.

Maaf. Aku tidak bisa menjadi kekasih yang selalu ada di sisimu. Aku tidak bisa seperti pria lain yang bisa menemani kekasihnya kemanapun. Aku memang sibuk dengan rutinitas pekerjaanku, bahkan sempat meninggalkanmu selama tiga bulan karena aku harus berada di sisi barat propinsi ini. Maaf jika selama membuatmu menahan rindu. Tapi tahukah kamu, akupun selalu merasakannya. Rindu yang tak pernah bertepi.
Hanya dengan  menyebut namamu dalam doaku, dalam setiap permintaan setelah sujudku.aku bisa meredam rinduku.  Jika memang aku tak bisa menyentuh ragamu dengan tanganku, aku akan selalu menyentuh jiwamu dengan doaku.

Namun jalan kita sudah berbeda, kita tak lagi berjalan beriringan. Ketika di persimpangan itu kita mengambil jalan yang tak searah lagi. Berjalan dengan orang lain menuju arah kalian. Takdir memang tak satu manusiapun yang tahu. Meski setelah beberapa belokan kau kembali menemuiku di persimpangan, dan mengajak untuk berjalan berdampingan lagi. Maaf aku tidak bisa. Karena saat ini aku sedang mencoba mensejajarkan langkahku dengan perempuan yang ada di depanku. Meski aku tak tahu apa aku bisa. Takdir memang tak satu manusiapun tahu. Jika memang takdir, kita akan berjalan berdampingan lagi. Tapi saat ini aku masih menikmati jalanku, megejar langkah lain di depan sana.
Dan di persimpangan jalan ini aku ingin menyampaikan kepadamu. Yang mungkin selama ini tak pernah aku utarakan. Thanks for your love.




1 komentar:

Anonim mengatakan...

makasih juga mas