POPULER
-
Mendakilah bersamaku Maka kau akan tahu bagaimana kebesaran-Nya menciptakan dunia ini. Mendakilah bersamaku Kau akan bersyukur ...
-
Apa yang lebih menyenangkan dari melihat konser Sheila On 7? Pertanyaan itu tiba-tiba mengnghampiriku beberapa waktu yang lalu. Sebagai s...
-
Mau cerita sedikit tentang bagaimana aku bisa suka sama Sheila On 7. Band satu juta copy, itu merupakan julukan yang perna...
-
Hujan... Adalah sebuah karunia dari Allah terhadap bumi ini. Seperti sore ini, hujan datang setelah beberapa hari terakhir panas mentari...
-
Sebuah kisah klasik D3 plano 10 Ini adalah cerita semi fiksi. Emangnya film aja yang bisa semi, cerita juga bisa kaleeee (Gak Jelas...
Rabu, 15 Mei 2013
Angin
berhembus menerpaku..
Memecah
keheningan malam..
Membuat
pepahonan berbisik lirih..
Purnama
tersenyum sipu melihatku..
Menembah
keramaian malam..
Yang di
taburi ribuan bintang..
Menjadikan
malam sangat indah..
Deburan
ombak seakan berteriak tertawa..
Mengingatkanku
tentang dirimu..
Menghempsakan
karang lautan dan menyapu hamparan pasir..
Biarlah
angin memecah keheningan malam..
Biarlah
purnama tersenyum melihat tingkahku..
Biarlah
ombak berteriah dan tertawa kepadaku..
Aku
memang lemah di saat bersamamu..
Aku
hanya bisa terdiam di hadapanmu..
Tak
berani bicara dan berkata, bahwa aku mencintaimu..
Januari, 2005
Label:
Sajak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
weleeehhh,,,, wow kak